Cantik Itu…Berjibab Dunk


579752_573535062667193_1171642097_nSumber: foto Islamic knowledge.

Dunia semakin serba modern. Kehidupan sudah semakin instan. Negera barat jadi percontohan. Ketika banyak orang yang tak lagi mengakui adanya Tuhan. Sedangkan mereka yang masih memegang prinsip adanya Tuhan semakin terdiskriminasikan. Mereka yang “berani” menutup aurat semakin sedikit, padahal itu suatu keharusan dan kewajiban. Negara yang miskin ingin sekali mempunyai pakaian yang dapat menutupinya dari kedinginan, sedangkan mereka yang tinggal di negara maju malah membuang beberapa lembar pakaian supaya dibilang menarik dan menawan. bagiku, dunia nampak membingungkan.

Menutupi aurat dan memakai jilbab adalah keberanian di tengah kehidupan yang mendewakan kebebasan. dengan dalih terlihat menarik dan menawan, lalu dipakailah pakaian yang serba ketat dan nampak bagian tubuhnya. Sebagai bukti bahwa dengan menutup aurat semakin menarik untuk dilihat adalah terdapat dua buah pisang. Yang satu saya kelupas kulitnya, dan yang lain saya biarkan tertutup. Kedua pisang tersebut saya letakkan di tengah jalan. Pertanyaannya, pisang mana yang akan dilirik dan diambil orang? Kalau kita masih normal, jawabnya tentu pisang yang masih ada kulitnya, karena siapa tahu pisang yang terkelupas kulitnya itu sudah banyak kumannya.

Tuhan memerintahkan hambaNYa dari kaum hawa untuk menutup aurat dan berjilbab pasti ada manfaatnya. diantaranya adalah dengan memakai jilbab, seseorang akan terhidar dari kanker kulit. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari. Sinar ini memiliki 3 panjang gelombang yang berbeda, yaitu; A,B,C. Panjang gelombang A berkisar 315-400 nm, gelombang jenis A menyebabkan kulit terbakar (sunburn) setelah terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Panjang gelombang jenis B berkisar antara 280-315 nm, gelombang jenis B menyebabkan kanker kulit setelah terkena sinar matahari beberapa tahun. Panjang gelombang C berkisar 150-280 nm, sinar jenis C adalah gelombang sinar yang paling berbahaya dan mematikan. Sinar UV jenis C biasa di gunakan dalam sterilisasi karena kemapuannya membunuh bakteri dan virus.

Sinar A dan B menyebabkan kanker kulit bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinar A menembus kulit lebih dalam dari pada B, akan tetapi daya rusaknya lebih rendah. Sinar A merusak sebagian sel yang di kemudian hari menyebabkan kanker kulit. Sinar B menyebabkan kanker kulit secara langsung, karena daya rusaknya lebih besar dari A, terutama bagi mereka yang terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung. Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung.

Oleh karena itu, manfaat memakai jilbab begitu banyak. Memakai jilbab merupakan bentuk tanggungjawab wanita pada agamanya dan menjaga sikapnya. Kecantikan bukanlah hanya karena olesan make up, tetapi kecantikan yang sejati adalah dari hati yang bersih dan fikiran yang positif dalam memandang dan menilai segala sesuatu.Tidak adanya buruk sangka,iri,dengki,dendam dan lain-lain yang hanya akan mengotori hati kita. “The power of positif thinking”maka disanalah kecantikan alami akan terpancar.*Kita pastinya akan berusaha untuk terus istiqomah dan menjaga perilaku dan tindakan untuk selalu dapat berlaku positif dalam hidup. Jadi sebenarnya banyak keuntungan yang kita dapat dengan memakai jilbab. Jilbabi diri dan hati, agar kecantikan nampak dalam diri dan hatimu.

Sumber:

http://www.marketingalitishom.com/news diakses tanggal 6 April 2013.

2 thoughts on “Cantik Itu…Berjibab Dunk

Tinggalkan komentar