Alamat e-Jurnal Universitas


Jurnal Nasional

 

e-Journal Unesa (http://ejournal.unesa.ac.id)

e-Journal Unisba (http://jurnal.unisba.ac.id/)

e-Mimbar P2U LPPM Unisba (http://mimbar.lppm.unisba.ac.id)

e-Journal UNNES (http://journal.unnes.ac.id/index.php)

e-Journal IPB ( http://journal.ipb.ac.id)

e-Journal ITB (http://itb.ac.id/research/journal)

e-Journal UI (http://journal.ui.ac.id Baca lebih lanjut

Wow, Fisikawan Lamar Kekasih lewat Publikasi Ilmiah


SYDNEY, KOMPAS.com — Cinta bisa membuat seseorang menjadi sangat kreatif untuk mendapatkan perhatian dari orang yang dia cintai, esapa pun bidang pekerjaannya. Brendan, seorang fisikawan di Sydney, Australia, menggunakan sebuah “cara” unik untuk mengungkapkan keinginannya menikah dengan pasangannya, yang biasa ia lakukan sebagai seorang ilmuwan.

Kegiatan sebagai seorang fisikawan, yang hari-harinya diisi dengan kajian tentang fisika dan penulisan artikel ilmiah, mendorong Brendan melakukan sebuah studi dan melaporkannya dalam sebuah artikel ilmiah yang berjudul “Two-body Interactions: A Longitudinal Study“. Artikel ini berisikan berbagai permasalahan klasik dalam dunia fisika, termasuk gaya gravitasi yang terjadi antar-dua obyek.
Baca lebih lanjut

Ada Listrik di Kotoran Sapi


Menurut Ann Christy dari Ohigeso State University, kotoran sapi dapat digunakan untuk menghasilkan listrik tegangan rendah. Kotoran yang dimaksud di sini adalah cairan hasil fermentasi mikroba di dalam rumen sapi. Rumen adalah kantonh pencernaan sapi di mana makanan disimpan sementara sambil diaduk terus menerus sampai dapat diuraikan.

Peneliti mengambil sari cairan rumen yang berisi mikroba dan selulosa dari sapi menggunakan pipa kecil yang dimasukkan ke dalam rumen sapi. Selanjutnya, cairan rumen ini ditampung dalam tabung gelas berukuran dua liter untuk membuat sel bahan bakar. Tabung ini kemudian dihubungkan dengan tabung kedua berisi ferricyanide dengan menggunakan bahan khusus sehingga memungkinkan elektron berpindah dari tabung negatif ke tabung positif. Aliran elektron inilah yang menghasilkan listrik. Baca lebih lanjut

Pavlov: Pengkondisian Klasik


Ilmuwan Rusia Ivan Pavlov dan teman-temanya pada akhir tahun 1800 dan awal 1900 mempelajari proses pencernaan anjing. Mereka melakukan riset tentang anjing dengan mengamati perubahan waktu dan kadar pengeluaran air liurnya. Pavlov mengamati, jika sebuah daging didekat mulut anjing yang kelaparan, maka anjing tersebut akan mengeluarkan air liurnya. Rangsangan berupa daging yang membuat anjing mengeluarkan liurnya sebelumnya tidak dikondisikan, jadi berlangsung secara otomatis. dalam hal ini daging disebut sebagai rangsangan tanpa pengkondisian. Sama halnya dengan pengeluaran air liur terjadi secara otomatis dengan kehadiran daging yang juga tanpa memerlukan pelatihan/pengkondisian. Tanggapan pengeluaran air liur ini disebut tanggapan tanpa pengkondisian. pavlov6 Baca lebih lanjut

Mahasiswa Kura-Kura


Menghela nafas panjang…..hmmmmm…..lega rasanya.

Akhirnya selesai juga saya menyampaikan materi penyusunan proposal pada mahasiswa yang mengikuti LDKM Angkatan 3 di Ruang 301 STKIP Surya Tangerang. Sesuai jadwal, saya mengisi materi dalam durasi 1,5 jam dimulai pada pukul 14.30 – 16.00 WIB. Materi harus tersampaikan dengan baik, agar mereka ke depan bisa membuat proposal yang eyecatching. Mengingat waktu yang kurang kondusif untuk otak dalam memproses informasi, maka dalam penyampaian materi saya selingi dengan games dan banyak humor. Mereka antusias dan sangat bersemangat. Saya melihat ada aura kepemimpinan dalam diri mereka. Butuh ditingkatkan dan dikembangkan agar bisa menjadi pemimpin harapan bangsa.

Saya teringat waktu kuliah dulu sangat aktif di dua organisasi besar, di UKM Remaja Masjid dan di BEM fisika. Sebutan bagi saya dan teman-teman adalah “mahasiswa kura-kura”. Kura-kura? ……..(singkatan Kuliah Rapat-Kuliah Rapat). Di dua organisasi itu, saya belajar bersosialisasi. Masih ingat sekali ketika duduk di bangku SMA, saya selalu gematar dan berkeringat dingin jika menyampaikan pendapat, maju ke depan kelas, atau sekedar berbicara di kelompok. Saya cenderung pendiam dan pemalu, maklum saya dari desa. hehehe. Kini, saya sangat bersyukur pernah ikut organisasi, karena di organisasi saya tumbuh dan berkembang. Baca lebih lanjut

A Thousand Years


Heart beats fast
(Jantungku berdebar kencang)
Colors and prom-misses
(Warna-warni dan janji-janji)
How to be braveim
(Bagaimana agar berani)
How can I love when I’m afraid to fall?
(Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?)

But watching you stand alone
(Namun melihatmu sendirian)
All of my doubt suddenly goes away somehow
(Segala bimbangku mendadak hilang)
One step closer
(Selangkah lebih dekat) Baca lebih lanjut

Research: Laki-laki lebih banyak Mencontek daripada Perempuan


Penelitian-penelitian awal menunjukkan bahwa mencontek tampaknya lebih berhubungan dengan situasi tertentu daripada dengan kejujuran atau ketidakjujuran individu secara umum (Burton, 1993). Hasil penelitian tersebut seolah menekankan bahwa situasi yang kritis dan berpeluang untuk tidak ketahuan akan terus terulang di kelas lain tetapi mereka tidak pernah terpikirkan untuk berbohong kepada teman 37atau mengutil sesuati di mall. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor N-K (niat dan kesempatan) sangat penting adanya. Siswa yang punya niat mencontek sewaktu ujian, tetapi saat itu seorang pengawas memperhatikannya, maka kemungkinan dia mencontek kecil. Begitu juga ketika ada kesempatan tetapi siswa itu tidak memilikii niat untuk mencontek, maka sangatlah mustahil mencontek dapat terjadi.

Pada sebuah studi, sekitar 60% siswa SMA dan 70% siswa SMA percaya bahwa mencontek adalah masalah serius di sekolah mereka (Evans&Craig, 1990). Baca lebih lanjut

Gerak Peluru


Gerak Peluru (Klik di sini untuk melihat video swf – nya).

Geral peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Pada gerak horizontal bersifat GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena gesekan udara diabaikan. Sedangkan pada serak vertikal bersifat GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) karena pengaruh percepatan grafitasi bumi (g).

Baca lebih lanjut

Strategi Untuk Membantu Siswa Belajar


Studi ini berawal dari para psikologi pendidiikan yang memperdebatkan strategi belajar yang paling efektif. Hanya segelintir bentuk belajar terbukti efektif dan lebih sedikit masih belum pernah efektif. Riset tentang strategi studi yang paling efektif diringkaskan sebagai berikut:

1. Membuat Catatan

Pembuatan catatan2 bisa efektif untuk jenis bahan tertentu, karena hal itu dapat meminta pengolahan gagasan utama ke dalam pikiran, karena seseorang mengambil keputusan tentang apa yang ditulis. Namun, dalam pembuatan catatan terbukti tidak konsisten. Rickards, Fajen, Sullivan&Gillespie (1997) menyatakan bahwa dampak positif paling mungkin diperoleh ketika pembuatan catatan digunakan untuk bahan konseptual yang rumit, yaitu ketika tugas yang sangat penting ialah mengidentifikasi gagasan utama. Penggabungan pembuatan catatan dan pengkajian siswa meningkatkan pembelajaran siswa (Robinson et al., 2004).

2. Menggarisbawahi

Mungkin strategi studi paling umum adalah menggarisbawahi atau mewarnai dengan stabilo. Namun, riset tentang studi menggarisbwahi ini menemukan sedikit manfaat (Anderson&Armbruster, 1984; Gaddy, 1998; Snowman, 1984). Persoalannya adalah kebanyakan siswa tidak berhasil mengambil keputusan tentang bahan mana yang terpentin dan malah menggarisbawahi terlalu banyak. Baca lebih lanjut

SYAIKH AMMAR BUGIS, PENAKLUK KEMUSTAHILAN


Syeikh Ammar yang kelahiran Amerika Serikat sejak lahir sudah dalam keadaan cacat. Tidak ada anggota tubuh yang bisa digerakkan kecuali mulut dan mata. Dokter Amerika sendiri ketika kelahiran beliau bahkan menyampaikan bahwa paling sang bayi (beliau) bisa hidup hingga usia 8 tahun saja. Namun atas Qudratullah jua lah, hingga tua seperti sekarang beliau masih hidup bahkan lebih unggul hidupnya dari kita yang tidak cacat secara fisik. Cacat tidak menghalangi beliau untuk menuntut ilmu dan bersekolah hingga kuliah dansyekh amar mencapai predikat Professor. Sejak usia 11 tahun sudah mulai menghafal Quran dan ketika menginjak 13 tahun sudah hafal Quran 30 Juz. Selain itu, ketika Universitas mampu meraih nilai tertinggi (cumlaude) pada jurusan penyiaran dan komunikasi. Beliau juga sebagai dosen di universitas yang ada di AS dan Dubai. Yang menarik juga adalah bahwa beliau telah mempunyai anak yang sekarang sudah 14 tahun usianya. Subhanallah! Sungguh mulia wanita yang mau dan ridha bersuamikan beliau.
Sungguh keadaan Syaikh Ammar yang cacat dapat menjadi pelajaran bagi kita yang sempurna secara fisik. Beliau yang cacat saja mampu berprestasi, lalu bagaimana dengan kita? Sehingga menurut beliau bahwa cacat yang sesungguhnya adalah orang yang cacat berpikir, cacat kemauan, cacat perjuangan dan sejenisnya. Dan beliau pun menyampaikan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan menanya kalian (jamaah yang hadir), yang cacat saja mampu menghafal, sedang kalian yang bisa bergerak? Baca lebih lanjut

Meneriaki Pohon ala Pulau Solomon dengan Teriakan “Bodoh” Guru pada Siswa


solomonPohon memiliki “ruh” meskipun dia tidak merasakan sakit karena tidak memiliki sistem syaraf. Begitupun manusia yang memiliki ruh, hati, dan pikiran. Adalah sebuah kebiasaan yang ditemukan di sekitar penduduk kepulauan Solomon, yang terletak di Pasifik Selatan yaitu meneriaki pohon. Hal demikian biasa dilakukan ketika mereka menemukan pohon yang sangat besar dan berakar kuat. Ketika mereka kesulitan untuk menebang pohon tersebut dengan cara biasa. Oleh karena itu, mereka melakukan cara yang menurut mereka tidak pernah gagal, yaitu dengan meneriaki pohon tersebut. Beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat ke atas pohon tsb. Kemudian mereka akan berteriak sekuat tenaga pada pohon itu. Mereka lakukan berjam-jam lamanya selama berpuluh-puluh hari dan hasilnya pohon itu lama-lama akan menggugurkan daunnya, layu, dan akhirnya mati. Baca lebih lanjut

Belajar dari Wortel, Telur, dan Biji Kopi


Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juwortel kopi telurru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.Ia membiarkan masing-masing mendidih.

Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Baca lebih lanjut

Puisi Cinta Fisika


Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi diantara kita…
Tidak sebanding dengan momen cintaku…
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum …
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa…
Cintaku lebih besar dari bilagan avogadro …
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium…
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku…
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih…
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas…
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi…
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya…
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan cinta di antara kita…
Lihat hukum cinta kita Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu…
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna…
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan oleh impuls atau momentum gaya…
Inilah resultan momentum cinta kita
Sumber: Dari Seorang Sahabat

Clarifying Misconceptions in Physics


Note to teacher: Following is a list of common misconceptions in physics.

1. Misconceptions: Electrical charge is used up as if flows through a circuit

2. Misconceptions: Charge flows through circuits at the speed of light

3. Misconceptions: Red light is most energetic and blue light is a least energetic

4. Misconceptions: We are running out of energy

5. Misconceptions: Centrifugal force pushes riders into the walls of turning cars or banking roller coasters

6. Misconceptions: The sky is blue because it reflects the color of the ocean

7. Misconceptions: Vacuum cleaners suctions (pull) up debris from the carpet

8. Misconceptions: Warmer objects have more heat than cooler objectsindex

9. Misconceptions: Rays of sunlight that hit the earth are parallel

10. Misconceptions: Electric companies sell electric charge that flows to consumers

11. Misconceptions: The primary colors of light are red, blue, and yellow

12. Misconceptions: Gravity is a strong force

13. Misconceptions: Infrared light is a kind of heat radiation

14. Misconceptions: energy and force are the same thing

15. Misconceptions: Velocity is another word for speed

16. Misconceptions: If an object has zero velocity, it has zero acceleration

17. Misconceptions: The effects of light are instantaneous

18. Misconceptions: More massive objects fall faster

19. Misconceptions: The more mass in a pendulum bob, the faster it swings

20. Misconceptions: As waves move, matter moves along with them

 

Give one misconception to each student and instruct the class to research the misconception, explain why is wrong by reasoning from observed facts and experiences and provide a correct explanation.

Reference: Herr, Norman. 2008. The Sourcebook for Teaching Science, Grade 6-12: strategies, activities, and instructional resourches. USA: Jossey-Bass